Sunday, April 8, 2012

PTDI Siapkan Pusat Keunggulan Dirgantara
Dananjoyo Kusumo / Jurnal Nasional
Kerja sama Kemitraan Kreasi jangka panjang bertujuan membangun pusat unggulan di bidang pertahanan dan dirgantara.

Jurnas.com | PT Dirgantara Indonesia (Persero) sedang mempersiapkan pembangunan pusat keunggulan pertahanan dan dirgantara berkerja sama dengan mitra-mitra dalam dan luar negeri.

Dalam persiapan rencana itu, Kepala Humas PTDI Rakhendi Priyatna, Sabtu, mengatakan bahwa Direktur Utama PTDI Budi Santoso telah menandatangani kerja sama tiga pihak, PTDI, Nusantara Secom Infotrch (NSI), dan Dassault Systemes (DS) Prancis. Penandatanganan dilakukan pada hari Jumat (30/3) di Bandung.

Kedua penandatangan lainnya, Presiden Dasault Systemes, Forestier, dan Managing Director NSI, Reinhard Sitorus. Kerja sama Kemitraan Kreasi jangka panjang bertujuan membangun pusat unggulan di bidang pertahanan dan dirgantara.

Mengutip pernyataan Dirut PTDI, Rakhendi mengatakan bahwa kerja sama ini sungguh membuat PTDI semakin bernilai di mata internasional, dan ini akan berdampak besar bagi kelancaran rancang bangun dan produksi N219, pesawat tempur KFX/IFX, dan program-program lainnya.

Apa yang disepakati ketiga perusahaan bukanlah terjadi tiba-tiba. Ketiga pihak sudah saling mengetahui dan memahami kemampuan masing-masing, baik dari sisi sumber daya manusia, khususnya para insinyur (engineers) yang dimiliki, pengalaman, maupun fasilitas masing-masing.

Dalam kerja sama ini PTDI berkomitmen untuk menyiapkan insinyur, tempat kerja, jaringan kerja, dan proses bisnis (business process) untuk pengembangan dan sertifikasi. NSI yang sarat dengan pengalaman dan memiliki insinyur yang berkualitas dan mampu menyiapkan perangkat lunak dan pelayanan.

NSI berkomitmen untuk mendukung pusat rancang bangun, mengembangkan kemampuan staf serta membangun pusat pertahanan dan dirgantara bersama.

Ia menjelaskan bahwa DS sebagai perusahaan terkemuka di Prancis merupakan inovator yang menginovasi para perancang (designer), insinyur, manajer marketing. Perusahaan ini berkomitmen menyiapkan solusi tingkat dunia serta mendukung kerjasama pusat pertahanan dan luar angkasa secara langsung.

Dengan pengalamannya, kata dia, DS telah mampu membuat 'digital mock up' yang juga akan digunakan untuk pesawat prototype N 219 yang sedang dirancang bangun PTDI. Dengan demikian, maka akan memudahkan para insinyur PTDI di engineering untuk menyelesaikan proses pembuatan rancang bangun pesawat N 219.

Sebelumnya, Kepala Divisi Rancang Bangun PTDI Bagus Eko mengatakan bahwa paket tersebut merupakan salah satu jalan untuk membuka peluang proyek-proyek berikutnya yang lebih besar.

Sebagai salah satu bukti kemampuan para insinyur PTDI adalah telah lulusnya mereka dalam audit (assesment) yang dilakukan para insinyur Airbus.

Pada saat ini, lanjut dia, para insinyur PTDI sedang melakukan pekerjaan paket pekerjaan untuk pesawat A 350 sebagai pintu masuk ke proyek-proyek besar berikutnya. Antara

Sumber : Jurnas

0 comments:

Post a Comment