Saturday, April 28, 2012

DAHLAN ISKAN - Siapa di belakang sepak terjang dia…?

Large_dahlan-tol


Tidak ada pejabat yang begi­tu menarik perhatian pub­lik sekarang ini, kecuali sosok Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Indikatornya gampang. Berita menyangkut mantan CEO Jawa Pos Group hampir pasti menjadi trend­ing topic, most popular, most vie­wed, atau yang terheboh di media online.
Jejaring sosial pun memberi bukti. Hanya dalam hitungan hari—dia tercatat menjadi pen­duduk twitter per 12 April 2012 dengan akun @iskan_dahlan— pengikut (followers) Dahlan sudah tercatat 51.311 orang.
Jumlah yang masih puluhan ribu itu memang jauh di bawah Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring yang sudah memiliki umat 358.505 orang. Namun, saya kok yakin, dalam hitungan hari, followers Dahlan

DAHLAN ISKAN: Cepat Itu Penting!

Large_img_0296


JAKARTA: Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan kecepatan dalam dunia korporasi merupakan hal yang penting.

Pernyataan itu merespons perubahan nama dan logo PT Pupuk Sriwidjaja (Holding) menjadi

MENTERI BUMN: Berpikir out of the box a la Dahlan Iskan

Large_0504dahlan-iskan-303x320

Mulai kemarin, nama PT Pupuk Sriwidjaja Holding berubah nama menjadi PT Pupuk Indonesia Holding Company. Begitupun dengan logo perusahaan juga berubah sama sekali.

Semula logo Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menyerupai perisai dengan gambar kapal pada bagian atas dan tulisan ‘Pupuk Urea Palembang-Indonesia‘ pada bagian bawahnya. Tak ketinggalan, seperti lazimnya logo yang dibuat di era Orde Baru, terdapat gambar padi dan kapas yang melambangkan kesejahteraan sosial. Pada bagian paling atas tercantum nama ‘Pusri’ dengan huruf kapital.

Logo ini sekarang berubah dengan bentuk dasar yang terinspirasi dari molekul atom seperti yang terkandung dalam senyawa pupuk. Pada bagian samping tertulis ‘PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), nama baru pengganti PT Pupuk Sriwidjaja.

Dengan pembentukan holding pupuk ini, maka mulai 1 Mei

CAMAR BULAN: Pesona di ujung barat Kalimantan


JAKARTA: Sempat mencuat namanya karena persoalan patok perbatasan antara Indonesia dan negeri jiran Malaysia, ternyata Desa Temajuk tepatnya Dusun Camar Bulan menyimpan keindahan alam yang menakjubkan.

Camar bulan yang terletak di ujung barat Provinsi Kalimantan Barat ini sungguh mempesona. Terlebih di saat sunset dan sunrise.


Camar Bulan didiami sekitar 150 kepala keluarga. Ini merupakan dusun yang jauh dari jangkauan Pemerintah Kabupaten Sambas, apalagi pemerintah pusat. Karena posisi daerahnya yang benar-benar di ujung barat pulau Kalimantan.

Menggapai Camar Bulan yang terisolir menjadi tantangan tersendiri. Dusun ini ditempuh melalui perjalanan darat sekitar 12 jam dari Kota Pontianak. Kondisi

Ini Dia Kiat Pindad 'Go International'


Ini Dia Kiat Pindad 'Go International'
Senjata buatan PT Pindad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Pindad yakin dapat menjadi perusahaan kelas dunia dengan memanfaatkan momentum HUT Ke-29 pada 29 April 2012. "Pada usia Pindad yang genap 29 tahun, peluang semakin banyak dan optimis untuk menuju perusahaan kelas dunia," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero) Adik Aviantono Sudarsono, Sabtu (28/4).

Selain telah mampu memperluas pasar produk alutsista ke ASEAN, Afrika dan Timur Tengah, Pindad juga telah mendapat

Tahun Lalu, Jepang Nyaris Diinvasi 425 Kali !


Tahun Lalu, Jepang Nyaris Diinvasi 425 Kali !
Pesawat tempur Pasukan Bela Diri Jepang

REPUBLIKA.CO.ID, Berdasar data yang dirilis diam-diam pekan ini oleh Menteri Pertahanan Jepang mengungkap bahwa Cina dan Rusia menjadi biang keladi dalam catatan sejumlah besar operasi darurat oleh Pasukan Bela Diri Jepang.

Menurut laporan kantor berita Kyodo, Kamis (26/4) pesawat tempur Jepang harus meluncur 156 kali untuk merespon pesawat Cina yang mendekati teritori udaranya dalam tahun 2011. Itu adalah

ASEAN harus tegas hadapi AS dan China

ASEAN (FOTO ANTARA)


Jakarta (ANTARA News) - Pakar hubungan internasional dari Universitas Paramadina Dinna Wisnu mengatakan ASEAN harus tegas dalam menghadapi kekuatan Amerika Serikat dan China di kawasan tersebut.

"ASEAN harus tegas

Ekspedisi Khatulistiwa jelajahi perbatasan RI-Malaysia


Nunukan (ANTARA News) - Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 menjelajahi wilayah Nunukan Kalimantan Timur dari Pulau Sebatik yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia, sampai Kecamatan Krayan yang berbatasan dengan Negeri Serawak, Malaysia, selama sekitar 106 hari.

"Pada intinya, misi dari pada Ekspedisi Khatulistiwa 2012 ini adalah ingin melestarikan wilayah perbatasan NKRI," kata Mayor Inf Achiruddin, Wakil Komandan (Wadan) Sub Koordinator Wilayah 5 Nunukan di Sei Menggaris, Nunukan, Rabu.

Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012 akan melaksanakan berbagai kegiatan di tiga kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia di Kaltim, yakni Nunukan, Kutai Barat dan

Kongres AS tidak dukung Papua merdeka

Dokumen foto tiga orang anak dari Kampung Injros mendayung perahu untuk berangkat ke sekolah di SDN Inpres Tobati di Kota Jayapura, Papua. (ANTARA/Anang Budiono)


Semarang (ANTARA News) - Anggota Kongres Amerika Serikat (AS), Eni Faleomavaega, menegaskan bahwa pihaknya tidak mendukung kemerdekaan Papua, tetapi menyetujui otonomi khusus bagi provinsi itu sebagaimana Republik Indonesia memberlakukannya di Aceh.
Peta Kekuatan Angkatan Udara di Asia Tenggara

Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan yang memiliki banyak sekali pulau-pulau. Dan garis pantai Indonesia sungguhlah panjang dan juga wilayah lautnya juga sangatlah luas. Luas wilayah Indonesia secara keseluruhan bahkan hampir sama dengan luas daratan Eropa (minus Rusia). Jika di bandingkan dengan Negara-negara tetangga di ASEAN, luas Indonesia ini bisa dikatakan sangatlah luas. Bandingkan dengan Singapura yang kira-kira ‘hanya’ seluas kota Jakarta. Bahkan untuk jumlah penduduk, Indonesia jauh lebih banyak di bandingkan dengan Negara ASEAN lainnya.


Nah dengan luasnya luas wilayah ini, maka wilayah yang harus di jaga kedaulatannya juga sangatlah luas, termasuk ruang udara. Ruang udara yang hampir seluas benua Eropa ini tentunya membutuhkan perlindungan dari banyak komponen pertahanan udara. Namun, dibandingkan dengan luasnya wilayah udara yang harus di cover, peralatan temput TNI AU seperti jet tempur, rudal dan pendukungnya