Thursday, May 17, 2012

Panser Canon Pindad Menuju Tank Nasional


anoa Panser Canon Pindad Menuju Tank Nasional

Panser Anoa 6x6

Setelah melakukan riset bertahun tahun, PT Pindad sukses membuat Panser Anoa yang disainnya merujuk VAB Renault Perancis. Tak disangka, Panser ini dibeli oleh Malaysia, Brunei Darussalam dan Oman. Bahkan Bangladesh dan Nepal sedang menjajaki pembelian Panser ini. Tidak sia-sia Panser Anoa menggunakan mesin mahal Renault, karena memang terbukti handal. Mesin Renault Panser Anoa sempat dipertanyakan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat itu,

Rudal AS Jatuh dari Heli pada Latihan

Shutterstock Rudal Hellfire

WASHINGTON, KOMPAS.com - Sebuah helikopter Apache milik Angkatan Darat AS secara tidak sengaja menjatuhkan rudal yang tidak aktif di Texas bagian tengah. Insiden ini memicu evakuasi warga dari puluhan rumah di sekitar lokasi jatuhnya rudal itu, kata pejabat berwenang, Rabu (16/5/2012).

Warga kota Killeen mengatakan pada polisi, mereka melihat sebuah benda jatuh helikopter tempur AH-64 ke sebuah ladang pada Selasa malam, menurut pernyataan dari markas AD Fort Hood yang tak jauh dari Killeen.

"Kepolisian Killeen langsung merespons laporan itu dan melokasir benda yang tertancap di tanah. Petugas juga langsung mengosongkan area itu," demikian pernyataan pihak berwenang.

Meskipun tidak ada yang terluka dalam insiden itu, sekitar 100 rumah di sekitar lokasi dikosongkan. Menurut tim penjinak bom, rudal M36 itu

Inspirasi
Tanpa Kaki dan Tangan, Croizon Berenang dari PNG ke Papua

REUTERS/JACKY NAEGELEN Atlet difabel Perancis Philippe Croizon (kanan) dan Arnaud Chassery dalam konferensi pers di Radio France, Paris, tentang misi yang disebut "Swim Beyond the Borders" yakni merenangi perairan yang menghubungkan lima benua.

PASAR SKOW, KOMPAS.com - Seorang warga Perancis yang kehilangan kaki dan tangan akibat kecelakaan berhasil berenang dari Papu Nugini ke Papua, Indonesia, Kamis (17/5/2012). Ini merupakan upaya pertamanya dalam misi berenang di lima benua.


Philippe Croizon (43) menggunakan sepasang lengan prostetik yang dilengkapi sirip. Jarak 20 kilometer itu ditempuhnya dalam waktu 7,5 jam untuk berenang dari Desa Wutung, Papua Nugini, ke Pasar Skow, Provinsi Papua, Indonesia.

"Sangat berat, sangat berat," kata Croizon kepada AFP dengan napas terengah-engah sesaat setelah

Sejarah Militer
Kapal Tempur USS Iowa Akan Menjadi Museum Terapung

Kapal tempur utama USS Iowa sedang menembakkan meriam-meriam kaliber 16 inci dalam sebuah latihan bersama NATO, Desember 1988.

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Kapal tempur utama (battleship) Angkatan Laut AS, USS Iowa, yang menjalankan berbagai misi bersejarah pada Perang Dunia II, sedang dalam perjalanan terakhirnya menuju Pelabuhan Los Angeles. Kapal yang berusia hampir 70 tahun itu akan dijadikan museum terapung di Los Angeles.

Kapal perang raksasa, yang sudah dipensiunkan tahun 1990 tersebut, sudah selesai menjalani restorasi di Richmond, California utara, dan akan ditarik ke Pelabuhan Los Angeles, Minggu (20/5/2012) nanti. Kapal diharapkan tiba di Los Angeles tanggal 24 Mei.

Kapal dengan ukuran panjang 270,43 meter; lebar 32,97 meter; dan menjulang setinggi 53,34 meter di atas permukaan laut, itu akan menjadi satu-satunya museum kapal tempur di Pantai Barat AS saat dibuka pada 7 Juli nanti.

"Tak ada lagi kapal seperti ini dioperasikan oleh angkatan laut aktif di seluruh dunia. Semua sudah

Pesawat Generasi Kelima
Sukhoi T-50 Akan Mulai Diterima AU Rusia Pada 2013

sukhoi.org Pesawat tempur generasi kelima Rusia, Sukhoi T-50 PAK FA.


VORONEZH, KOMPAS.com - Angkatan Udara Rusia akan mulai menerima gelombang pertama pesawat jet tempur generasi kelima Sukhoi T-50 tahun depan. Pesawat berkemampuan mengecoh radar ini akan digunakan untuk menjalani serangkaian uji coba kinerja lapangan oleh AU Rusia.

Demikian diungkapkan penasihat Menteri Pertahanan Rusia Kolonel Jenderal Alexander Zelin di Voronezh, Rusia tengah, Kamis (17/5/2012). "Proyek pesawat tempur generasi kelima ini

AS Siap dengan Rencana Serangan ke Iran

Lokasi fasilitas pengayaan nuklir Iran yang dimasalahkan negara-negara Barat.

JERUSALEM, KOMPAS.com — Amerika Serikat telah "siap" dengan opsi militer jika upaya diplomatik gagal untuk menghentikan program nuklir Iran, utusan AS untuk Israel mengatakan, sebuah surat kabar Israel melaporkan, Kamis (17/5/2012).

"Akan lebih baik untuk menyelesaikan ini secara diplomatik melalui penggunaan tekanan daripada dengan kekuatan militer," kata utusan AS, Daniel Saphiro, dalam pertemuan dengan asosiasi pengacara Israel, seperti dikutip surat kabar nasionalis Makor Rishon.

"Tapi bukan berarti pilihan (aksi militer) tidak ada. Bukan hanya tersedia, tapi juga siap. Perencanaan yang diperlukan sudah dilakukan untuk memastikan (rencana) itu siap," Makor Rishon mengutip Saphiro.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS di Washington, Victoria Nuland, mengatakan, ucapan Saphiro senada dengan kebijakan Gedung Putih.

"Yang dikatakan Duta Besar Saphiro mencerminkan sepenuhnya yang selama ini dikatakan Presiden (Barack Obama), bahwa meskipun kami melanjutkan perundingan P5 +1 dengan Iran dan berharap dapat menyelesaikan masalah ini melalui diplomasi, opsi pilihan tetap terbuka," katanya.

Amerika Serikat, Israel, dan banyak masyarakat internasional percaya progam nuklir Iran hanya untuk menutupi pembuatan senjata nuklir. Tuduhan itu dibantah keras oleh Iran.

Washington telah menerapkan kebijakan mendorong sanksi keras terhadap Iran, namun

RI Tak Sulit Hadapi Malaysia, Asal...
Opini: Derek Manangka
Headline
Hayono Isman - IST


INILAH.COM, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, Hayono Isman mengungkapkan bahwa Malaysia masih ngotot untuk merebut pulau Ambalat dari tangan Indonesia.

Tidak dijelaskan apa indikasi tentang adanya keinginan Malaysia tersebut serta kapan niat Malaysia itu dihidupkan lagi. Namun pernyataan anggota parlemen dari Komisi Pertahanan dan Luar Negeri pada Senin 7 Mei 2012 itu cukup mengejutkan sekaligus menyejukkan.

Mengejutkan sebab hal ini berarti Malaysia tetap punya agenda jahat terhadap Indonesia. Padahal sejauh ini sesuai

Putin Picu Pecah Perang Dingin Kembali?
Opini: Derek Manangka

Headline
Vladimir Putin - IST

INILAH.COM, Jakarta - Vladimir Putin, pekan lalu dilantik kembali sebagai Presiden Rusia untuk masa jabatan enam tahun (2012-2018). Sekalipun kembalinya Putin ke posisi orang nomor satu di Rusia melalui sebuah pemilihan umum yang demokratis (4 Maret 2012), tetapi keterpilihannya itu tetap saja menyisahkan kontroversi dan kekhawatiran.

Kontroversi, sebab dengan mudahnya Putin bertukar posisi dengan Dmitry Medvedev. Ketika Medvedev menjadi Presiden Rusia (2008-2012) Putin diangkatnya selaku Perdana Menteri. Sekarang, setelah Putin terpilih selaku Presiden, Medvedev dipilih Putin menjadi Perdana Menteri. Pertukaran sekaligus duet Putin-Medvedev kali ini adalah yang kedua kalinya.

Selain kontroversi, kembalinya Putin cukup menimbulkan kekhawatiran. Sebab diperkirakan terpilihnya Putin sebagai pemimpin Rusia bakal menimbulkan banyak persinggungan dengan negara adidaya Amerika Serikat. Banyak alasan mengapa Putin menjadi semacam tokoh Eropa (Timur) yang dapat menimbulkan persinggungan dengan Amerika Serikat.

Sebab Putin bukanlah tokoh Rusia yang bisa diajak berbaik-baikan dengan Washington. Bahkan dibandingkan dengan

Konflik Timur Tengah Beralih ke Asia Pasifik
Opini: Derek Manangka

Headline
Gorbachev, presiden USSR terakhir- ist


INILAH.COM, Jakarta - Vladivostok, kota yang terletak di wilayah paling Timur Rusia (dahulu Uni Sovyet) memiliki peran penting dalam sejarah dunia modern. Sebab di kota itulah pada 1987, pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev menyampaikan pidato bersejarahnya.

Saat itu Gorbachev menyerukan Uni Soviet perlu ataupun akan melakukan penataan kembali (perestroika) dan keterbukaan (glasnost). Pidato itu merupakan sebuah otokritik Gorbachev terhadap konsep pembangunan atas negaranya sekaligus pesan kepada dunia tentang kemana perubahan yang bakal dituju negara itu.

Pembangunan di Uni Soviet perlu penataan kembali, sebab dengan sistem komunisme yang sudah lebih dari setengah abad dipraktekkan, tidak bisa membuat negara itu mampu bersaing dengan negara-negara Barat. Komunisme justru menyebabkan stagnasi.

Kemiskinan di negara yang luasnya membentang dari Eropa ke Asia Timur dengan 7 zone perbedaan waktu itu, merupakan sebuah

Roy Suryo : Teliti Kembali Rencana Pembelian Pesawat Tempur Sukhoi
Sukhoi Super Jet 100
Senayan - Bagi anggota Komisi I DPR RI Roy Suryo, peristiwa kecelakaan pesawat komersial Rusia, Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak Bogor, menyadarkan bahwa pesawat yang diklaim pemerintahan Rusia sebagai pesawat supercanggih di kelasnya yang ada saat ini, dengan tampilan fisik yang mengundang decak kagum, ternyata perangkat di dalamnya tidaklah seindah tampilan luarnya.

Antara Sukhoi Superjet 100 dengan Pesawat Tempur Sukhoi

Kecelakaan pesawat transport sipil Sukhoi Superjet 100 hari Rabu (9/5) di Gunung Salak Bogor membuat rasa khawatir dan dipertanyakan oleh beberapa pihak di Indonesia tentang keamanan terbang pesawat terbang buatan Rusia, terkait dengan kepemilikan pesawat tempur Rusia di TNI AU. Indonesia mempunyai sejarah panjang menggunakan pesawat-pesawat buatan Rusia sejak Tahun 1961, dimana saat itu Indonesia menjadi negara keempat didunia yang memiliki pesawat pembom strategis TU-16, dan pesawat tempur sergap Mig-21 misalnya.
Dalam sejarah panjang penggunaan pesawat-pesawat Rusia, kekuatan dan keampuhan pesawat tempur Rusia tersebut pada eranya jelas tidak diragukan dan bahkan mampu membuat rasa khawatir dan takut negara-negara Barat. Tetapi ada beberapa kelemahan pesawat Rusia yang dalam dunia penerbangan

Analisis : Membaca Pergerakan Militer di Laut Cina Selatan

Kondisi di Laut Cina Selatan (LCS) setahun belakangan ini menjadi catatan stabilo merah bagi hampir semua negara ASEAN. Hal itu disebabkan oleh makin benderangnya kehadiran kapal-kapal angkatan laut Cina baik yang memakai kamuflase kapal niaga atau kapal nelayan maupun jelas-jelas postur kapal perang. Sangat diyakini jua bahwa beberapa kapal selam Cina dan AS melakukan patroli bawah laut dan melakukan operasi intelijen di perairan strategis dan kaya itu.

Cina sudah lebih dari duapuluh tahun lalu mengumumkan peta lidah naga, bahwa kawasan LCS merupakan wilayah teritorinya sejak jaman sebelum masehi. Namun selama waktu itu tidak ada gesekan militer karena wajah Cina masih imut-imut alias malu-malu kucing alias tahu diri karena kemampuan militernya belum setaraf ofensif. Kekuatan militer Cina yang mulai tumbuh taring dan semburan naganya beberapa tahun terakhir ini merupakan cikal bakal terjadinya ketidaknyamanan memandang peta LCS dengan banyaknya pergerakan militer berbagai negara.

Itu sebabnya mengapa AS tidak membolehkan situasi ini menjadi tanpa payung sehingga diperlukan pergeseran kekuatan militer ke kawasan Asia Tenggara. Memang jika dikumpulkan seluruh kekuatan militer ASEAN belum mampu

Manufacturing Hope 26

Iwak Peyek pun tidak menolong tebu

Saya tertegun ketika berkunjung ke Pabrik Gula Madukismo, Yogyakarta, hari Minggu pagi kemarin. Terutama ketika melihat ada crane baru di situ.

“Baru beli crane ya?” sapa saya kepada Ir Putu Aria Wangsa, Kabag Instalasi yang mendampingi saya naik turun tangga di pabrik gula itu.

Crane pengangkat tebu ke mesin penggilingan itu memang kelihatan masih baru. Catnya yang kuning mengkilap terasa kontras dengan mesin-mesin lain di sekitarnya yang sudah kelihatan karatan.

“Itu bukan baru Pak. Itu crane Ayu Azhari,” jawab Putu sambil terlihat menahan tawa.

Semula saya kurang paham apa maksudnya. Tapi tawa saya segera meledak ketika Putu menyebut isi Manufacturing Hope 25 yang saya tulis pekan lalu: peralatan pabrik yang tua-tua pun akan kelihatan ayu dan rapi kalau dirawat dengan baik.

“Setelah membaca Manufacturing Hope itu kami langsung bersihkan dan mengecat crane itu,” tambahnya.

Memang pabrik-pabrik gula milik BUMN