"Filipina Adalah Bagian dari Wilayah China"
Aulia Akbar
Foto : AFP
BEIJING - Seorang presenter dari stasiun televisi milik Pemerintah China tak sengaja mengatakan, Filipina merupakan bagian dari wilayah China. Kesalahan itu tampaknya akan semakin memperpanas hubungan China dan Filipina yang saat ini mengalami sengketa wilayah.
Presenter dari China Central Television's (CCTV), He Jia, melakukan kesalahannya pada Senin lalu. Siaran televisi itu bahkan diputar berulangkali di situs-situs internet.
He Jia bermaksud untuk menyebut Pulau Huangyan masuk ke dalam wilayah China. Pulau tersebut merupakan wilayah yang sering disebut Filipina dengan nama Dangkalan Scarborough. Wilayah tersebutlah yang akhirnya menciptakan eskalasi ketegangan antara China dan Filipina.
"Kita semua tahu, 'Filipina adalah bagian dari wilayah China'dan 'Filipina berada di bawah kedaulatan China.' Ini merupakan fakta yang tidak dapat diperdebatkan," ujar He Jia dalam siarannya, seperti dikutip AFP, Rabu (9/5/2012).
Para pemirsa langsung menilai He Jia sebagai seorang presenter yang amat sangat nasionalis hingga akhirnya dirinya menciptakan kesalahan yang cukup fatal.
"Presenter perempuan itu sangat hebat dan merupakan patriot sejati, dia mengumumkan pada dunia bahwa Filipina merupakan bagian dari wilayah China. Kita harus menyerang dan mengusir Presiden Filipina Benigno Aquino di wilayah kita," ujar salah seorang blogger.
Pihak CCTV juga menolak untuk berkomentar terkait kesalahan He jia, mereka juga tidak menjelaskan, apakah akan melontarkan permintaan maafnya untuk menanggapi kasus itu.
Pada Senin lalu, Wakil Menteri Luar Negeri China Fu Ying menegaskan, negaranya siap untuk menghadapi eskalasi ketegangan maritim dengan Filipina.Saat ini Filipina terlihat agresif mengklaim beberapa wilayah yang juga diklaim oleh China, khususnya Laut China Selatan.(AUL)
Presenter dari China Central Television's (CCTV), He Jia, melakukan kesalahannya pada Senin lalu. Siaran televisi itu bahkan diputar berulangkali di situs-situs internet.
He Jia bermaksud untuk menyebut Pulau Huangyan masuk ke dalam wilayah China. Pulau tersebut merupakan wilayah yang sering disebut Filipina dengan nama Dangkalan Scarborough. Wilayah tersebutlah yang akhirnya menciptakan eskalasi ketegangan antara China dan Filipina.
"Kita semua tahu, 'Filipina adalah bagian dari wilayah China'dan 'Filipina berada di bawah kedaulatan China.' Ini merupakan fakta yang tidak dapat diperdebatkan," ujar He Jia dalam siarannya, seperti dikutip AFP, Rabu (9/5/2012).
Para pemirsa langsung menilai He Jia sebagai seorang presenter yang amat sangat nasionalis hingga akhirnya dirinya menciptakan kesalahan yang cukup fatal.
"Presenter perempuan itu sangat hebat dan merupakan patriot sejati, dia mengumumkan pada dunia bahwa Filipina merupakan bagian dari wilayah China. Kita harus menyerang dan mengusir Presiden Filipina Benigno Aquino di wilayah kita," ujar salah seorang blogger.
Pihak CCTV juga menolak untuk berkomentar terkait kesalahan He jia, mereka juga tidak menjelaskan, apakah akan melontarkan permintaan maafnya untuk menanggapi kasus itu.
Pada Senin lalu, Wakil Menteri Luar Negeri China Fu Ying menegaskan, negaranya siap untuk menghadapi eskalasi ketegangan maritim dengan Filipina.Saat ini Filipina terlihat agresif mengklaim beberapa wilayah yang juga diklaim oleh China, khususnya Laut China Selatan.(AUL)
sumber : Okezone
0 comments:
Post a Comment