Saturday, April 14, 2012

Pertamina akan eksplorasi minyak di Kazakhstan

Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev (depan), menuruni anak tangga setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis malam (12/4). Dalam lawatan kenegaraan tersebut akan bertemu dengan Presiden Susilo Yudhoyono untuk membahas hubungan bilateral. Kazahkstan adalah salah satu negara yang mandiri dalam hal energi dan industri strategis. (FOTO ANTARA/Kemlu Indonesia-Suwandy/HO)

... Pertamina berminat... sudah mulai menjajaki hampir beberapa bulan ini akan diberikan ladang (minyak) yang bagus di sana...

Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) akan mengeksplorasi minyak di Kazakhstan. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, mengatakan, itu tindak lanjut kesepakatan kerja sama kedua negara di bidang energi.

"Jadi Pertamina berminat. Bahkan sudah mulai menjajaki hampir beberapa bulan ini akan diberikan ladang (minyak) yang bagus di sana," kata Wacik setelah mengikuti kunjungan kenegaraan Presiden Kazakhstan, Nursultan Nazarbayev, di Istana Merdeka, Jumat.

Menurut Wacik, Kazakhstan adalah negara yang memiliki minyak bumi melimpah sehingga sama sekali tidak mengimpor minyak.

Kerja sama di bidang eksplorasi minyak bumi itu kemungkinan bisa beroperasi pada 2013.

Jero menjelaskan, Indonesia akan menyediakan kelapa sawit sebagai timbal balik. Kedua negara sepakat untuk membangun industri kelapa sawit di Indonesia.

Kerja sama bidang energi adalah salah satu kerja sama ekonomi yang akan dijalin oleh kedua negara. Selain sektor energi, kedua negara juga akan meningkatkan perdagangan dan investasi.

Beberapa sektor yang akan diperkuat antara lain industri gandum, kapas, dan ban. Selain itu juga penguatan kerja sama di bidang pariwisata dan industri pertahanan.

Nazarbayev berada di Indonesia untuk melakukan kunjungan kenegaraan atas undangan Yudhoyono.

Dalam rangkaian kunjungan kenegaraan itu, kedua pemimpin negara itu menyaksikan penandatanganan naskah kerja sama keimigrasian, khususnya mengenai visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas.

Sumber : Antara

0 comments:

Post a Comment